Pengelaman-Puter-Giling-Sukma-Upaya-Mengembalikan-Pasangan-ke-Pelukan

Pengalaman Puter Giling Sukma, Upaya Mengembalikan Pasangan ke Pelukan

Sahabat metafisika, perkenalkan nama saya Ki Rama Wijaya, ahli metafisika yang sering pula disebut sebagai ahli spiritual oleh para klien. Saya terkhususnya punya banyak pengalaman dalam menangani permasalahan asmara klien menggunakan ilmu puter giling sukma. Biasanya dipakai untuk mengembalikan pasangan yang telah pergi meninggalkan agar mau kembali ke pelukan.

Ilmu puter giling sukma ini bisa memanggil sukma seseorang, diputar agar mau kembali. Ajiannya termasuk ilmu tingkat tinggi, ilmu kuno yang sudah diwariskan secara turun temurun. Jadi saya cukup optimis untuk membantu semua sahabat metafisika dengan ajian tersebut. Berikut sedikit gambaran pengalaman puter giling sukma yang dibagikan oleh beberapa orang.

Ajian Puter Giling Sukma

baca juga: Berbagi Pengalaman Menggunakan Pelet Puter Giling, Kembalikan Barang Hilang Sampai Cinta Mantan!

Sebelum saya bagikan sedikit pengalaman beberapa klien, yang tentunya akan saya samarkan namanya, anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa sih sebenarnya ajian puter giling sukma tersebut. Bisa dibilang bahwa puter giling sendiri adalah pionirnya pelet pemanggil jarak jauh.

Soalnya puter giling memang ilmu kuno, yang sudah dipakai oleh nenek, kakek, buyut kita terdahulu. Memang awalnya lebih banyak dipakai untuk membantu mengembalikan barang yang hilang. Tapi seiring berjalannya waktu, puter giling juga digunakan untuk mengembalikan perasaan cinta seseorang.

Meski begitu, anda tidak boleh lupa bahwa perasaan itu tidak sama dengan barang. Jadi puter giling untuk mengembalikan perasaan ini umumnya tidak segampang mengembalikan barang. Perlu tirakat, dan tidak semua paranormal ternyata bisa melakukannya. Harus punya dasar dulu, baik itu mental, bakat spiritual dari dalam diri, dan keilmuan klenik tentunya.

Pengelaman-Puter-Giling-Sukma-Upaya-Mengembalikan-Pasangan-ke-Pelukan

Pengalaman dengan Ajian Puter Giling Sukma

Ada cukup banyak pengalaman puter giling sukma dari klien saya sebelumnya. Kebanyakan datang dalam keadaan patah hati, nyaris depresi. Ada satu yang saya ingat betul, karena ia datang dengan keadaan yang ngotot ingin sekali mengembalikan tunangannya. Bahkan klien tersebut sebelumnya sudah pindah dari duku A ke dukun B hanya untuk membuat sang kekasih kembali.

Ia pun sampai menghabiskan berjuta juta Rupiah ke kaum profesional lainnya dengan harapan sang tunangan mau kembali. Saking ngototnya, klien ini memberitahu saya ia sampai merasa tidak ada keinginan hidup lagi setelah ditinggal pergi. Untungnya ia masih mau mendengarkan saran yang saya berikan. Saya bekali klien dengan ajian puter giling sukma. 

Hasilnya ? Pengalaman puter giling sukma dari klien akhirnya membawa kembali senyuman pada diri pemuda tersebut. Waktunya termasuk tidak terlalu lama, dia menghubungi saya lagi setelah empat bulan. Katanya sudah rujuk dengan mantan dan mau melanjutkan tunangan sampai ke jenjang selanjutnya.

Tapi apa semua orang yang menjalankan puter giling sukma selalu berhasil membuat mantan kekasih kembali ? Coba dengarkan satu lagi pengalaman dari klien saya yang lain. Kalau yang ini ia bertemu dengan perempuan lain setelah satu bulan mengamalkan ajian tersebut.

Menurut klien saya, perempuan yang baru tersebut jauh lebih cantik, lebih rajin, bahkan tidak pernah minta dibelikan ini itu seperti istrinya yang dulu. Menurut saya itu juga bagus, daripada ia menderita memaksakan hubungan dengan mantan istrinya yang kalau kata saya sedikit ‘toxic’. Jadi, pengalaman puter giling sukma tersebut hasilnya sesuai dengan kondisi masing masing.

Bagaimana, anda sendiri sedang berhadapan dengan masalah asmara ditinggalkan oleh orang yang dicintai ? Jika memang sosok tersebut menurut anda memang baik untuk diri anda, silahkan konsultasi apakah bisa menggunakan puter giling sukma. Anda bisa tetap konsultasi untuk menemukan solusi atas permasalahan asmara ini apabila memilih ingin move on. Salam di luar logika!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top