Cara-Menggunakan-Ilmu-Jawa-Puter-Giling-dengan-Benar

Cara Menggunakan Ilmu Jawa Puter Giling dengan Benar

Ajian puter giling merupakan salah satu ilmu yang kuno dari Jawa dan dapat digunakan untuk memecahkan berbagai masalah yang krusial. Ilmu jawa puter giling ini memiliki beragam khasiat untuk menyelesaikan masalah, terutama masalah kehilangan. Baik kehilangan dalam konteks hubungan asmara, hubungan keluarga, atau hubungan dengan teman. 

Mengenal Ajian Puter Giling Lebih Jauh

baca juga: Mengenal Ilmu Hitam Puter GIling, Salah Satu Ilmu Tua yang Banyak Dicari

Meski ajian ini merupakan ilmu tua, nyatanya masih banyak yang mungkin merasa asing atau bahkan tidak pernah mendengar sama sekali istilah ajian puter giling ini. Biasanya, anak-anak muda yang kurang familiar dengan ajian puter giling. Padahal, ajian yang satu ini dapat dimanfaatkan jika mengalami kehilangan sesuatu dalam hidup.

Pada dasarnya, ilmu Jawa puter giling ini merupakan ilmu yang umumnya digunakan untuk mengembalikan objek yang hilang dan sulit ditemukan. Seiring berjalannya waktu, ajian puter giling ini sekarang tidak hanya dapat menemukan objek dan barang-barang berupa benda mati yang hilang saja. 

Manusia pun dapat menjadi objek yang bisa ditemukan dengan menggunakan ajian puter giling. Ajian puter giling ini dapat mengembalikan orang yang telah pergi dengan beragam alasan, misalnya saja seorang istri yang minggat dari rumah, suami yang pergi karena berselingkuh, hingga anak yang kabur dari rumah.

Semua masalah yang disebutkan di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan ajian puter giling. Namun, ilmu ajian puter giling yang digunakan harus sesuai dengan ajaran dan ilmunya sehingga tidak sembarang orang yang dapat menggunakan ilmu ajian puter giling ini. Dibutuhkan seorang ahli metafisika yang telah menguasai ajian puter giling.

Objek yang Banyak Digunakan untuk Media Puter Giling

Selain meminta bantuan kepada ahli metafisika secara langsung, beberapa benda dan objek juga dapat digunakan sebagai media. Inilah keunikan dari ajian puter giling yang membedakannya dengan ajian-ajian yang lainnya. Ajian puter giling dapat diwariskan ke sebuah benda atau objek yang dijadikan media, sehingga tidak perlu bertemu ahli metafisika secara langsung.

Objek yang biasanya digunakan sebagai media perantara untuk ditempati oleh ajian puter giling diantaranya adalah minyak khusus puter giling hingga batu mustika. Meski begitu, penyaluran ajian puter giling ke dalam benda yang ingin dijadikan media puter giling ini tetap harus dilakukan oleh ahli metafisika yang menguasai ilmu Jawa puter giling. 

Cara-Menggunakan-Ilmu-Jawa-Puter-Giling-dengan-Benar

Konsultasikan Terlebih Dahulu

Sahabat metafisika, perkenalkan saya adalah Ki Ramawijaya, ahli metafisika yang telah menekuni dan ahli dalam ajian puter giling. Saya ingin menyarankan pada Anda yang ingin mengembalikan orang-orang kesayangan Anda. Sebelum menggunakan puter giling, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu kepada ahli metafisika agar mendapatkan jawaban yang tepat.

Pasalnya, ajian puter giling ini bukanlah ilmu yang main-main dan dapat dilakukan oleh sembarang orang. Selain itu, ilmu ajian puter giling ini juga tidak boleh disalah gunakan sehingga perlu diperhatikan dengan mendetail. Salah dalam ajaran ajian puter giling hingga penyalahgunaan puter giling akan menimbulkan dampak serta efek negatif yang tidak diinginkan.

Maka dari itu, Anda bisa berkonsultasi kepada saya terlebih dahulu untuk mendapatkan solusi agar orang tersayang segera kembali dan untuk mendapatkan bantuan ajian puter giling. Konsultasi juga membuat Anda mengetahui langkah-langkah apa yang harus ditempuh saat ingin mengembalikan orang yang Anda sayangi dengan menggunakan ajian puter giling. 

Kehilangan seseorang memang sangat menyakitkan, terutama jika kehilangan orang-orang yang sangat kita cintai. Jika mengalaminya, Anda bisa meminta bantuan pada Ki Ramawijaya untuk membuat kembali orang-orang yang pergi jauh tersebut. Konsultasikan dan ceritakan secara detail agar saya dapat membantu mengembalikan orang tersayang kepada Anda. Salam diluar logika.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top